Monday, November 3, 2014

Pasrahkan diri kepada Allah

Bulan ini, tepatnya di bulan November, pemerintahan Jokowi-JK berencana ingin menaikkan harga bahan bakar minyak. Kenaikan harga BBM ini tentunya akan mempengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Alasan pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga BBM adalah harga minyak dunia naik.

Ini sebenarnya tidak logis karena cadangan minyak di Indonesia melimpah, harusnya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya dapat diekspor serta Indonesia harusnya juga bisa mengendalikan harga minyak di dunia karena negeri ini kaya akan minyak. Selain itu, sekarang juga sudah ditemukan teknologi yang bisa menghasilkan minyak tanpa harus bergantung pada ketersediaan fosil sebagai 'bahan baku' minyak.

Kenaikan harga BBM ini pastinya akan membuat rakyat makin tercekik. Walaupun Jokowi mengeluarkan 'kartu ajaib' yaitu KIS, KIP, dan KKS, saya yakin tidak akan berhasil mengentaskan kemiskinan karena hal ini hanya akan menambah beban inflasi di masyarakat. Selain itu, program 'kartu ajaib' ini tidak lain dan tidak bukan adalah program pencitraan semata.

Rencana kenaikan harga BBM ini memicu menghilangnya berbagai barang kebutuhan masyarakat. Mulai dari sembako, gas LPG, sampai bahan bangunan. Kebijakan pemerintahan Jokowi-JK akan memunculkan OSB alias Orang Stress Baru karena orang-orang yang stress adalah orang yang tingkat keimanannya rendah sehingga mudah terkena gangguan jiwa.

Kita sebagai hamba Allah yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya, hendaknya selalu menggantungkan hidup kita hanya kepada Allah. Entah itu harga-harga mau naik atau tidak, kita tetap harus bergantung dan pasrah kepada Allah. Hidup kita telah dijamin oleh Allah, dan selalulah berpikir positif bahwa dibalik ini semua, Allah ingin mengajarkan kepada kita untuk menjadi manusia kreatif. Cari sumber penghasilan lain di luar penghasilan utama, gunakan kreativitas kita, jangan sampai kita menjual aset kita hanya demi memenuhi kebutuhan jangka pendek.

Demikian sedikit yang bisa saya bagi di blog sederhana ini. Daripada kita mengutuk kegelapan, lebih baik kita nyalakan lilin harapan.

No comments:

Post a Comment

Akhir Tahun 2019

Tidak terasa sekarang sudah menginjak akhir tahun 2019 Masehi, waktu terasa begitu cepat, seolah baru kemarin menginjakkan kaki di 2019. Ban...