Friday, November 14, 2014

Kicauan buat mahasiswa....

1. Aku heran dengan mahasiswa yang demo nolak BBM naik. Mereka demo rame-rame, tapi gaya hidup mereka bertentangan dengan idealisme mereka.

2. Mahasiswa demo nolak BBM naik dengan dalih membela rakyat. Tapi ketika mereka lulus dan terjun jadi politikus, mereka lupa dengan idealismenya.

3. Mahasiswa demo dengan dalih membela rakyat kecil itu sama aja dengan caleg atau bahkan capres saat kampanye bilang,''bela wong cilik''. Ini fakta!!!

4. Lihat aja mantan aktivis 98 yang dulu menggulingkan Soeharto dan sekarang terjun di politik. Sekarang mereka membela partai yg ngasih mereka makan dan penghidupan.

5. Aku udah muak ngeliat polah tingkah mahasiswa yang saat ini demo nolak BBM naik. Mereka tidak beri manfaat apapun untuk rakyat. Faktanya, mereka demo supaya dilirik oleh parpol biar kelak mereka ditarik masuk parpol.

6. Dulu saat jadi mahasiswa, aku paling tidak suka diajak demo. Paling-paling mereka demo juga ada yang bayar, atau sekedar dapat nasi bungkus. Maklum, namanya juga mahasiswa, apalagi kalo tengah bulan kiriman uang dari ortu mereka udah habis. Lumayanlah buat uang rokok, uang pacaran, dan buat ganjel perut...hehehe... Ini FAKTA !!!!

7. Mahasiswa yang demo nolak BBM naik, hampir 100 % masih ngemis pada ortu mereka alias belum bisa menghidupi mereka sendiri. Itukah figur pembela rakyat?

8. Mahasiswa tukang demo hanyalah sekumpulan mahasiswa yang tidak punya kerjaan, dan hanya hidup dalam angan-angan semu. Mereka tidak realistis.

9. Pemerintah mau naikin harga BBM atau tidak, toh rakyat kecil tetap harus kerja keras menghidupi diri dan keluarganya. Tidak seperti mahasiswa tukang demo, yang bisanya ngemis pada ortu.

10. Buat apa para mahasiswa itu demo nolak BBM naik? Percuma, omongan mereka hanya dianggap 'angin lalu' oleh pemerintah dan cukong-cukong pemodal asing dan aseng.

11. Kenapa dianggap 'angin lalu'? Karena mahasiswa tersebut masih ngemis kepada ortu mereka. Mereka hanyalah dianggap sbg lelucon oleh pemerintah dan cukong-cukong pemodal asing dan aseng.

12. Seperti kasus di Makassar. Demo mahasiswa dibubarkan polisi. Ini sama saja mahasiswa diadu domba dengan aparat. Yang rugi siapa? Mahasiswa dan juga polisi. Yang untung siapa? Cukong-cukong pemodal asing dan aseng.

13. Buat rekan-rekan mahasiswa, kalian belajarlah yang baik. Buat bangga kedua orang tuamu yang berjuang membiayai kuliahmu dengan prestasi membanggakan. Jadilah ilmuwan dalam bidang apapun demi negaramu. Tak usahlah demo.

14. Asal kalian tau, wahai mahasiswa tukang demo, polisi melakukan pembubaran demo sampai masuk kampus itu sebenarnya terpaksa. Mereka mengalami dilema karena mahasiswa udah dianggap sbg 'adik' bagi pihak polisi. Mikir !!!

15. Kalau kalian, wahai mahasiswa tukang demo, bener-bener ingin bela rakyat, kuliah dulu yang bener, gapai cita-cita kalian, jadilah pribadi yang bermanfaat. Jangan jadi pribadi nasi bungkus.

16. Demo besar-besaran tidak akan kasih manfaat apapun buat rakyat. Yang ada, rakyat dirugikan. Pikirkan itu, wahai mahasiswa yang katanya agen perubahan !!!!

17. Selesai.

No comments:

Post a Comment

Akhir Tahun 2019

Tidak terasa sekarang sudah menginjak akhir tahun 2019 Masehi, waktu terasa begitu cepat, seolah baru kemarin menginjakkan kaki di 2019. Ban...