Mengapa saya membuat judul seperti di atas ? Mungkin bagi
sebagian besar pembaca berkata dalam hati, "ah...sok penting aja,
ngapain mikir ekonomi rakyat..., mikir diri sendiri aja susah..."
(hehehe...).
Memang benar saya bukanlah pejabat atau orang
penting. Namun ini semua berangkat dari pengalaman saya sebagai
marketing di sebuah koperasi jasa keuangan syariah. Di koperasi
tersebut, saya mempelajari banyak hal. Mulai dari akuntansi, manajemen,
sampai 'hal yang pribadi' . Kalau 'hal yang pribadi' itu biarlah menjadi
rahasia :)
Koperasi, katanya, melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi merupakan kumpulan
beberapa orang untuk mengadakan usaha bersama dan bertujuan
menyejahterakan anggotanya,
Namun, berdasarkan pengalaman dan
pengamatan saya, koperasi sekarang banyak yang menjalankan usahanya
seperti sebuah bank, dan modal koperasi berasal dari pemegang saham.
Yang jadi pertanyaan, apakah koperasi sekarang bisa menjadi soko guru
perekonomian bangsa ? Atau telah beralih ke sistem ekonomi kapitalis ?Berikut penjelasannya .
Koperasi itu tak ubahnya sebuah bank. Bank, Bank Syariah, BPR Syariah, Koperasi Syariah, BMT adalah kumpulan lembaga keuangan berbasis RIBA ! Kalau pun ada yg bilang Bank Syariah dan Koperasi Syariah atau BMT itu berbasis syariah karena menggunakan BAGI HASIL, langsung terang-terangan saya jawab, BOHONG BESAR !!! Dan jika Koperasi sbg soko guru ekonomi rakyat, justru sebaliknya, Koperasi itu mencekik rakyat. Akad dalam lembaga keuangan syariah sejatinya hanyalah kamuflase untuk meng-abu-abu-kan RIBA, Semua lembaga keunagan adalah sama saja.
Tuesday, March 4, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Akhir Tahun 2019
Tidak terasa sekarang sudah menginjak akhir tahun 2019 Masehi, waktu terasa begitu cepat, seolah baru kemarin menginjakkan kaki di 2019. Ban...
-
Setiap orang pasti pernah dan bahkan sering mengalami titik jenuh atau titik nadir. Kejenuhan itu muncul karena seseorang melakukan suatu k...
-
Saya ingin membagi pengalaman saat masih bekerja di sebuah koperasi. Di koperasi tersebut saya bekerja sebagai seorang Account Officer ata...
-
Oleh: Shaykh Umar Ibrahim Vadillo Pengangguran bukanlah akibat tenaga kerja manusia diganti oleh kehadiran mesin-mesin. Ini tidak benar...
No comments:
Post a Comment